Kamis, 22 Januari 2009

Mengatasi Alergi Sperma

Hmmm...maaf nie klu saya membicarakan hal ini tp mungkin memang harus dibicarakan sebelum terlamaba. Anda semua pasti bertanya-tanya bukan kenapa bisa terjadi alergi sperma..?? Untuk lebih jelasnya ini ada beberapa uraian tentang terjadinya alergi sperma...

Mengapa terjadi alergi sperma?

Secara alami kekebalan tubuh manusia akan merespon benda asing (antigen) yang masuk. Kondisi ini disebut sebagai alergi. Salah satu antigen yang ditolak tubuh adalah polisakarida yang terkandung dalam sperma. Jadi alergi sperma terjadi karena sistem kekebalan (antibodi) terpapar antigen sperma sehingga secara otomatis tubuh memproduksi antibodi terhadap sperma.

Kondisi ini menyebabkan sperma dianggap sebagai benda asing, dan ditolak untuk membuahi sel telur. Proses ini tidak memungkinkan pembuahan terjadi.

Solusi
Agar terjadi kehamilan, alergi terhadap sperma perlu ditangani secara khusus. Salah satunya dengan cara mengurangi kuantitas hubungan atau mengunakan kondom. Tujuannya agar vagina tidak terpapar sperma setiap kali berhubungan intim. Sehingga rangsangan pembentukan antibodi terhindari. Sehinggga diharapkan antibodi mengalami penurunan.

Selain menggunakan kondom, terapi medis yang dapat dilakukan adalah:

1. Terapi steroid
Cara menekan antibodi dengan obat-obatan. Terapi ini bisa dilakukan dengan terapi oral, mengonsumsi tablet atau suntikan.

2. Pencucian sperma untuk terapi inseminasi
Terapi ini dilakukan bila kualitas sperma kurang baik. Caranya sperma suami akan ditampung, dan dilakukan pencucian di laboratorium. Setelah itu, sperma yang baik dimasukkan ke dalam rahim, sehingga sperma tersebut akan mencari sendiri sel telurnya.


3. Teknologi reproduksi
Cara yang dilakukan adalah menyuntikkan sperma lagsung pada sel telur. Sel telur istri diambil dengan laparoskopi, kemudian sel sperma suami yang bergerak/hidup, langsung dimasukkan ke dalam sel telur di laboratorium. Setelah itu sel telur yang telah dibuahi sperma disuntikkan ke dalam rahim.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Memberikan Komentar